SLB dirintis pada tahun 2007 dengan nama “SLB Empat Lima Babat” berada di bawah Payung hukum Yayasan lembaga Pendidikan Ma’arif NU, yang berada di jalan Kauman No. 42 Babat.

Lokasi Berdirinya Sekolah Luar Biasa (SLB) Empat Lima Babat

Sekolah Luar Biasa (SLB) Empat Lima Babat, berdiri di kota kecil ujung barat Kabupaten Lamongan, berada kurang lebih 100 m dari pusat perdagangan, perbelaanjaan barang dan jasa, Lokasinya sangat strategis, karena berada tepat di jantung kota Babat yang terkenal dengan kuliner Wingkonya.

Sekolah Luar Biasa (SLB) Empat Lima Babat beralamat di Jalan Kauman, No. 42 Babat kabupaten Lamongan Kode Post 62271. Menempati gedung bekas SMA Empat Lima Babat yang sudah lama tidak dipakai, karena SMA Empat Lima Babat menempati gedung baru yang lebih besar dan luas.

Dengan menempati gedung bekas SMA Empat Lima Babat tersebut, itulah awal perjalanan kami mewarnai kehidupan ini dengan memberikan layanan pendidikan khusus yang sasarannya adalah anak-anak berkebutuhan khusus, anak-anak yang termarjinalkan oleh masyarakat, anak-anak yang kurang beruntung dalam proses kehidupannya, anak anak yang dikucilkan oleh keluarganya dan masih banyak lagi.

Indikator ketercapaian dari Visi:

1.    Peserta didik berkebutuhan khusus beriman dan bertaqwa dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari, Sholat dhuha berjamaah, Sholat dhuhur berjamaah, membiasakan do’a sebelum dan sesudah pembelajaran.

2.    Peserta didik Menerapkan 6 S (Senyum, Sapa, Salam, Salim, Sopan dan Santun)

3.    Peserta didik berprestasi dalam kegiatan Akademik dan Non Akademik.

4.  Peserta didik memiliki wawasan yang luas, jujur dalam perkataan maupun perbuatan serta menghargai sesama.

5.    Peserta didik membiasakan bergotong royong dalam menjaga kebersihan sekolah.

6.   Peserta didik berkebutuhan khusus memiliki keterampilan kecakapan hidup (lifeskill) untuk bekal hidup di masyarakat.

1. Terwujudnya peserta didik berkebutuhan khusus menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.    Terwujudnya peserta didik berkebutuhan khusus yang baik dan berakhlak mulia.

3.    Terwujudnya prestasi peserta didik berkebutuhan khusus akademik maupun non akademik.

4.    Terwujudnya peserta didik berkebutuhna khusus yang memiliki wawasan yang luas, jujur dalam perkataan maupun perbuatan serta menhargai sesama.

5.    Terwujudnya peserta didik berkebutuhan khuus membiasakan bergotong royong dalam menjaga kebersihan sekolah.

6.    Terwujudnya peserta didik berkebutuhan khusus yang mandiri.